Kalian pasti pernah mendengar “Real Man Use Three Pedals atau Real Man Use Two Pedals”, kan? Three pedals merujuk pada mobil berkopling. Sementara two pedals adalah istilah untuk mobil bertransmisi otomatis.
Lalu benarkah mobil berkopling lebih cowok banget? Gak juga. Dua atau tiga pedal bukan ukuran karakter seseorang. Sebaliknya, karakter seseorang itu lebih bisa dinilai dari driving stylenya. Orang yang nyupirnya grasak-grusuk besar kemungkinan bukan orang penyabar atau sebaliknya. Oya, di Indonesia sendiri ada beberapa jenis transmisi yang umum digunakan. Masing-masing transmisi punya keunggulan dan kekurangannya sendiri. Jadi sesuaikan dengan karakter berkendaramu saja, ya!
- Transmisi yang sedang tenar di Indonesia
Untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman, perpindahan gigi yang halus dan konsumsi bahan bakar yang irit, kalian harus pilih mobil dengan transmisi Continuously Variable Transmission (CVT) guys.
Menggunakan Belt dan pulley pada rasio giginya, perpindahan gigi pada transmisi CVT menjadi sangat halus dan tidak ada hentakan sekali pun. Dengan rasio gigi yang lebih luas, mobil mampu melaju dengan cepat dengan putaran mesin rendah sehingga mobil jadi semakin irit bahan bakar.
Menggunakan transmisi CVT sangat cocok bagi pengendara yang menginginkan kenyamanan dan serba mudah dalam berkendara. Karena transmisi ini hanya tinggal gas dan rem saja serta perpindahan gigi yang sangat halus. Mobil-mobil yang menggunakan transmisi CVT, seperti Honda Jazz, Honda HR-V, Toyota Yaris, Nissan Juke.
- Dual Clutch Transmission (DCT)
Dual Clutch Transmission (DCT) merupakan salah satu teknologi baru yang membuat transmisi menjadi otomatis. Transmisi ini dilengkapi aktuator elektris yang diatur komputer untuk perpindahan gigi. DCT menggunakan kopling mekanis dan kopling yang dipakai ada dua untuk meminimalkan engine power loss. Transmisi ini cocok sekali untuk pengendara yang menyukai cara kinerja pada mobil dan mendapatkan pengalaman berbeda saat berkendara.
DCT disematkan juga fitur tiptronic yang menawarkan perpindahan gigi secara manual di transmisi otomatis. Hal ini dilakukan untuk mengejar torsi tertinggi di rpm tertentu untuk mendapatkan akselerasi yang optimal. Namun populasi mobil DCT di Indonesia tidak sebanyak mobil CVT, di antaranya Mini Countryman, Mini Convertible, All New Kia Seltos, VW GTi MK.V, VW Touran.
- Transmisi AMT menawarkan sensasi transmisi manual pada mobil matik
Transmisi model ini sangat cocok digunakan untuk pemilik mobil yang ingin merasakan sensasi manual di mobil matik. Transmisi AMT (Automated Manual Transmission) merupakan penggabungan antara transmisi manual dan otomatis. Berbeda dengan DCT, pada transmisi AMT pengemudi masih bisa mengganti gigi secara manual. Tetapi, pedal koplingnya sudah dihilangkan dan diganti oleh sistem komputer yang menyesuaikan kebutuhan pengendaranya. Mobil yang menggunakan transmisi AMT, yaitu Suzuki Karimun Wagon R AGS (2015) dan Suzuki Ignis (2017).
- Dengan transmisi manual, kendali mobil sepenuhnya ada di tanganmu
Ungkapan “Real man use three pedals” sering disematkan kepada pengemudi mobil bertransmisi manual. Transmisi model ini memang cocok untuk pengendara yang menyukai sensasi dengan tingkat kesulitan lebih.
Pengendara harus menginjak kopling dan memindahkan giginya sendiri. Karena perpindahan gigi diatur sendiri oleh pengemudi. Bagi beberapa orang, transmisi manual sangat merepotkan. Apalagi jika harus menghadapi kemacetan di tanjakan. Namun bagi beberapa orang lain, transmisi manual justru memberikan sensasi berkendara yang gak akan kamu dapatkan di mobil bertransmisi otomatis. Jadi kamu pilih mobil dengan transmisi apa, gaes?