Memang enggak banyak masakan yang menggunakan ginseng sebagai bumbunya, meskipun begitu, rempah ini lebih dikenal sebagai obat tradisional. Bahkan sudah sejak berabad-abad lamanya, ginseng dilibatkan dalam pengobatan tradisional ala Tiongkok.
Ada banyak jenis ginseng yang digunakan dalam pengobatan; yakni ginseng akar pendek, ginseng putih, serta ginseng merah. Rata-rata rempah ini dipanen setiap empat tahun sekali. Meskipun berbeda varietas, menurut penelitian jurnal Acta Pharmacologica Sinica, ginseng memiliki dua senyawa penting di dalamnya yang baik untuk kesehatan. Ada ginsenosides dan gintonin. Lantas, apa saja manfaat ginseng untuk kesehatan? Berikut ulasan selengkapnya.
- Menurunkan gula darah
Melansir penelitian dalam jurnal Evidence-based Complementary and Alternative Medicine tahun 2009, ginseng memiliki manfaat dalam mengendalikan glukosa darah pada mereka yang normal maupun menderita diabetes. Ini karena, ginseng mampu meningkatkan fungsi sel pankreas, produksi insulin, hingga penyerapan gula darah dalam jaringan di tubuh manusia.
Dalam studi lain juga membuktikan bahwa, ginseng mampu mengontrol gula darah pada mereka yang rutin mengonsumsinya selama 12 minggu. Ke-19 orang tersebut mengalami penurunan kadar gula 11 persen.
- Menambah energi
Studi yang diterbitkan jurnal PLoS One menemukan, satu sampai dua gram ginseng Asia (panax ginseng) pada 90 orang yang merasa sangat kelelahan. Hasilnya, setelah rutin mengonsumsi ginseng tersebut selama empat minggu mereka merasa lebih jarang merasa lelah. Selain itu, mereka juga mengaku lebih rileks dan tak mudah stres.
- Menurunkan risiko kanker
Menurut hasil penelitian Korean Journal of Ginseng Science, kandungan ginsenosides dalam ekstrak ginseng terbukti mengurangi peradangan dan kaya akan antioksidan. Senyawa tersebut juga mampu memanfaatkan siklus sel sehingga mencegah produksi serta pertumbuhan sel yang tidak normal; termasuk sel kanker.
Penelitian lain juga menemukan, bahwa mereka yang rutin mengonsumsi ginseng memiliki risiko 16 persen lebih rendah terserang kanker.
- Meningkatkan imun
Penelitian yang dilakukan Department of Surgery, Seoul National University, menemukan 39 orang mengalami peningkatan fungsi sistem imun yang signifikan, setelah rutin mengonsumsi 5.400 miligram ginseng setiap hari selama dua tahun.
Sementara Journal of Ginseng Research mengungkapkan, mereka yang mengonsumsi ginseng memiliki kesempatan hingga 35 persen hidup lebih lama dan bebas serangan penyakit.
- Meningkatkan fungsi otak
Beberapa penelitian yang diterbitkan jurnal PubMed membuktikan, adanya peningkatan fungsi kerja otak; terutama dalam hal mengingat, perilaku, dan mengontrol suasana hati.
Meskipun begitu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa kelebihan dosis ginseng justru dapat membuat kerja otak melemah. Untuk itu, penelitian dalam Journal of Psychopharmacology menyarankan, konsumsilah ginseng setidaknya dengan dosis sebesar 200 miligram.