Sampai saat ini, motor masih menjadi alat transportasi pilihan mayoritas masyarakat Indonesia. Karena itu, memiliki motor yang boros dalam hal penggunaan bensin tentunya jadi hal yang menyebalkan karena tiap bulannya kita harus mengeluarkan uang ekstra untuk membeli bensin.
Tapi jangan buru-buru berpikir kamu perlu membeli motor baru. Sebab, bisa jadi hal tersebut dikarenakan adanya masalah pada komponen motor yang sebenarnya bisa kita perbaiki sendiri. Nah, berikut beberapa hal yang menyebabkan motor menjadi boros bahan bakar.
- Kotoran yang menumpuk di filter udara
Seperti namanya, filter udara berfungsi menyaring udara agar bebas dari kotoran serta debu dengan cara memblokir udara yang akan masuk. Lama-kelamaan proses ini menyebabkan kotoran menumpuk di permukaan filter, yang berakibat terhambatnya aliran udara. Padahal piston tetap menyedot dengan kekuatan yang tetap. Akibatnya, ruang setelah piston akan mengalami kevakuman yang menyebabkan bensin ikut terhisap sehingga jadi lebih cepat habis.
- Sistem pengapian terganggu
Sistem pengapian sangat memengaruhi proses pengaktifan busi. Apabila api pada busi kecil, maka proses pembakaran juga akan terganggu yang kemudian menyebabkan mesin jadi kurang bertenaga. Akibatnya, agar motor bisa melaju dengan kencang, pengendara harus menarik gas dengan kencang. Hal ini kemudian berpengaruh pada konsumsi bahan bakar yang menjadi lebih boros.
- Tutup tangki yang kurang rapat atau sudah tidak layak pakai
Bensin merupakan zat yang mudah menguap, bahkan pada temperatur ruang sekalipun. Untuk itu, bensin perlu ditaruh di tempat yang tertutup rapat. Nah, kalau kamu merasa konsumsi bahan bakar motor menjadi boros, kamu perlu melakukan pengecekan pada bagian tangki.
Bensin pada tangki motor bisa merembes keluar karena tutup tidak dipasang dengan benar atau karena mekanisme katup ventilasi yang sudah rusak. Kalau kamu sering mendapati adanya rembesan bensin di bagian ini, artinya kamu perlu memasang tutup tangki dengan lebih rapat atau bahkan membeli tutup yang baru.
- Setelan rem cakram yang terlalu seret
Setelan rem di bagian belakang motor yang terlalu seret juga bisa menyebabkan putaran roda tertahan, yang berakibat pada beratnya kinerja mesin agar motor bisa tetap melaju. Sebagai dampaknya, bensin jadi lebih cepat habis. Untuk itu, pastikan setelan rem bagian belakang sudah pas.
- Rantai motor kendur
Rantai motor yang kendur bisa menyebabkan beratnya tarikan ke roda. Alhasil, mesin membutuhkan tenaga ekstra agar sepeda motor dapat melaju dengan kecepatan yang sama. Adanya tenaga ekstra ini menyebabkan motor harus membakar bahan bakar lebih besar daripada biasanya.
Demikian tadi beberapa faktor penyebab bahan bakar motor jadi lebih boros. Sekarang, cek kembali komponen-komponen yang sudah disebutkan di atas, apakah semuanya sudah normal atau belum. Sebab, selain membuat kebutuhan bahan bakar lebih hemat, komponen mesin yang terawat tentunya juga akan membuat motor lebih tahan lama.