Sudah berjalan satu tahun pandemic ini belum hilang di Negara Indonesia. Meskipun demikian,. Lippo Cikarang mampu menjual rumah dan juga apartemen hingga Rp 1,1 Trilliun.
Dalam pendapatan sebanyak itu dihitung dalam periode Sembilan bulan yang terhitung hingga 30 september 2020. Tanah Industri lippo Cikarang ini memiliki lahan yang bisa dikatakan sangat luas, baik itu berupa lahan ataupun bangunan.
Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pendapatan Lippo Cikarang mengalami kenaikan sekitar 50% yang mana tahun lalu mencapai hingga Rp 1,06 Trilliun. Kenaikan ini disebabkan oleh harga jual hunian dan apartemen juga menagalami kenaikan. Selain itu disebabkan oleh segmen penjualanya.
Siapa sih yang tak kenal dengan Meikarta Cikarang ini? Salah satu kawasan industri yang sangat strategis untuk memulai bisnis atau berinvestasi disini. Penjualan rumah dan apartemen di Lippo Cikarang ini memang mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Bisa dilihat dari angka penjualanya dan juga jumlah hunian rumah dan apartemen pada tahun ini. Meskipun pandemi belum berakhir hingga saat ini, Lippo Cikarang terus fokus memanfaatkan momentum dan juga peluang saat ini.
Meskipun sudah laku banyak, Lippo Cikarang tak tinggal diam. Selanjutnya mereka tetap melakukan penjualan dengan tipe eprumahan dengan harga yang snagat etrjangkau dikelasnya.
Lalu mereka melakukan serah terima unit ini secara bertahap di lokasi Orange Country. Selain itu juga sedang membangun perumahan dengan harga yang terjangkau yang mungkin akan diluncurkan kedepanya.
Mereka yakin bahwa peluncuran rumah tersebut merupakan inisiatif agar perekonomian serta pertumbuhan di kawasan ini akan tetap berkembang. Jika dihitung dari laba kotornya mencapai sekitar Rp 603 Miliar pada akhir tahun 2020.
Ini juga mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tahun lalu yaitu mencapai Rp 396 Miliar. Sedangkan untuk laba bersihnya juag meningkat secara significant yaitu mencapai 71,4 %.
Hal ini terhitung dari pendapatan yang mengalami peningkatan yaitu dari penjualan rumah hunian dan juga apartemen yang mencapai Rp 470 Miliar. Untuk peningkatan nilai wajar investasi USD DINFRA yaitu sebesar Rp 449 Miliar.
Dari perhitungan ini sudah jelas bahwa Lippo Cikarang mampu menjual rumah hunian dan juga apartemenya dengan mudah yang mana sudah mencapai Rp 1,2 Trilliun. Meskipun pandemi ini masih terus berjalan, namun tidak menutup kemungkinan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
Untuk saldo khas terhitung meningkat menjadi sekitar Rp 899 miliar yang mana dari berhasilnya peluncuran proyek waterfront pada tahun 2020. Kawasan industri ini termasuk lokasi yang strategis untuk dijadikan tempat hunian.
Oleh sebab itu, banyak orang yang berkeinginan untuk membeli rumah atau apartemen di kawasan ini karena mereka berharap akan menguntungkan kedepanya.