Perpisahan dengan orang yang dicintai adalah salah satu aturan Allah SWT dalam ciptaannya. Seorang penyair yang bijak menyebutkan delapan tahap yang harus kita lalu. Tidak ada yang akan terhindar dari kebahagiaan dan kesedihan, berkumpul dan berpisah, kesulitan dan kemudahan, penyakit dan kesehatan. Kita dapat melihat adanya berkumpul dan berpisah, kata itu menyadarkan kita bahwa setiap adanya pertemuan akan selalu ada perpisahan.
Perpisahan yang paling berat adalah perpisahan karena kematian. Jika kerabat atau teman dekat salah satu kerabat kaian meninggal, segeralah menyampaikan belasungkawa. Kalian berhutang kewajiban moral untuk meringankan kesedihan mereka saat ada seseorang yang meninggal diantara mereka. kalian harus ikut menyolati dan proses pemakaman.
Selain sebagai rasa simpati yang sangat bermanfaat untuk pihak yang di tinggalkan, ini bisa menjadi peringatan yang efektif dan tegas dan pelajaran yang mengingatkna kalian tentang kematian yang tak terhindarkan.
Saat hidup, hidupmu memiliki pelajaran, pengingat dan peringatan hari ini, kematian seseorang memberikan pelajaran terpenting. Al-Bukhari dan Muslim melaporkan bahwa Nabi (saw) berkata: ‘Seorang Muslim berhutang kepada saudara-saudara Muslimnya lima isyarat: membalas salam, mengunjungi yang sakit, dan menghadiri pemakaman mereka …’ Imam Ahmad melaporkan bahwa nabi berkata: ‘mengunjungi orang sakit dan mengikuti prosesi pemakaman, kamu akan mengingat akhirat’.
Belasungkawa adalah hal yang kita lakukan untuk meredakan rasa duka yang dirasakan oleh keluarga almarhum. Kita harus menghibur dan menenangkan mereka sambil mengingatkan agar mereka selalu ingat pada Allah. Belasungkawa dilakukan dengan mendoakan agar almarhum/almarhuman ditolong dan diampuni.
Belasungkawa adalah ungkapan simpati yang tulus dan untuk berbagi kesedihan di saat-saat stres ini. percakapan kalian dengan orang-orang yang menderita harus ditujukan untuk meringankan penderitaan mereka dengan menyebutkan [ahala kesabaran, sifat fana kehidupan di bumi dan bahwa akhirat adalah kehidupan yang abadi. Pada artikel kali ini kami akan memberikan kalian rekomendasi ucapan belasungkawa dalam agama islam.
Kami telah mengutip semua kutipan berkabung yang sesuai, karena kami telah menyaksikan banyak percakapan dan perbincangan yang kurang pantas. Orang yang ditinggalkan akan memiliki hati yang berduka tertekan dengan kesedihan oleh karena itulah bersikaplah sensitive dan pilih topik yang cocok untuk percakapan kalian.Â
- Menangislah sekarang, bersedihlah sekarnag, tapi jangan berkelanjutan. Menangis tidak akan mengembalikan orang tersayang yang sudah pergi. Berdoalah kepada Allah agar menempatkannya ditepat yang kekal. Saya juga akan berdoa kepada yang mahakuasa untuk mengampuni semua dosanya dan meletakkan cahaya di kuburannya.
- Kullu nafsin zaa’ikatul maut, Allahu akbar, belasungkawa yang dalam dari lubuk hatiku. Kita semua adalah milik Allah. Allah telah mengambil apa yang miliknya kembali. Semoga kamu diberi ketabahan dan kesabaran.
- Semoga Allah, Rahmanir Rahim memperluas kuburannya dan menyalakannya dengan berkahnya. Dia orang yang baik. Allah akan menempatkannya pada Jannatul Firdaus.
- Semoga Allah SWT mengampuni semua dosanya dan menganugerahkan Jannatul Maowa. Dia tidak pernah kehilangan harapan Allah dalam hidupnya. Kamu dan keluarga seharusnya tidak kehilangan harapan juga kepada Allah, percaya bahwa Allah selau ada untuk kalian.
- Saya tidak bisa memikirkan apa pun yang akan menenangkan kamu. Tapi aku tahu Allah ada di sini untukmu. Allah juga ada di sini untuk dia. Biarlah Allah SWT merawat jiwa yang meninggal dan selalu berdoa untuk orang tersayang yang sudah tidak ada.
- Jika kamu meminta bantuan dari Allah, Dia tidak akan mengecewakanmu. Usahakan untuk selalu mengingatnya di masa-masa sulit. Dia akan membantu kamu dengan satu atau lain cara.
Semoga bermanfaat.