Di Kabupaten Majalengka kembali hadir destinasi wisata air yang murah meriah. Destinasi itu berada di Sungai Ciputri tepatnya di desa Rajagaluh Kidul, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Kelompok Masyarakat Peduli Sungai Sampah Sosial atau yang dikenal dengan Kelompok MPS, mengubah sungai yang tadinya terdapat tumpukan sampah menjadi kegiatan meluncur bebas atau River tubing.
Setelah ada river tubing Cikadongdong di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh atau river tubing Sarongghe di Desa Sadomas, Kecamatan Rajagaluh, kini hadir juga River tubing Aryakiban Land.
Aryakiban Land sendiri diambil dari dari nama kerajaan yang dulu pernah singgah di desa tersebut. Pengelola obyek wisata Aryakiban Land, Jujun Junaedi (43) mengatakan, destinasi ini sebenarnya belum resmi dibuka lantaran masih dalam proses pengembangan fasilitas. Namun, pengunjung sudah banyak berdatangan apalagi saat hari libur akhir pekan seperti sekarang ini.
“Belum dibuka sebenarnya, karena ini masih dalam tahap pengembangan fasilitas, baru sekitar 30 persen lah. Tapi untuk olahraga rivertubing sudah kami layani dan banyak yang sudah menyobanya,” ujar Jujun saat ditemui di lokasi, Sabtu (15/2/2020).
Para penyuka tantangan wajib mencoba River tubing tersebut. Selain menyuguhkan adrenalin dan sungai yang jernih, mengarungi derasnya arus sungai menggunakan ban karet dijamin seru. Para pengunjung bisa menikmati wahana eksrem itu dengan jarak kurang lebih 400 meter.
Keamanan pengunjung juga dinilai safety, lantaran sudah dilengkapi dengan pelampung, helm, ban, deker tangan dan kaki.
“Kami belum menentukan harga tiket masuk dan tiket wahana River tubing, karena yaitu belum di buka. Tapi, setiap pengunjung yang hadir harus membeli air mineral sebesar Rp 5 ribu rupiah,” ucapnya.
Selain menawarkan olahraga air yang memaxu adrenalin, pengunjung juga dapat menggunakan beberapa fasilitas lainnya, seperti kolam renang anak, kolam terapi ikan, musola, warung dan saung untuk berteduh.
Bagi pengunjung yang hendak mengunjungi wisata ini, tak perlu khawatir, lantaran jaraknya tidak terlalu jauh dari Terminal Rajagaluh. Cukup menggunakan sepeda motor, pengunjung dapat dengan mudah tiba di lokasi.
Bagi pengunjung roda empat, belum disediakan lahan parkir, namun tidak usah khawatir karena pengelola bisa segera memberi petunjuk untuk memarkirkan kendaraan pengunjung. Untuk jam operasional, Obyek wisata Aryakiban Land dibuka setiap hari, dari pukul 08.00 WIB – 16.00 WIb untuk hari biasa, sedangkan untuk akhir pekan dari pukul 08.00 WIB – 17.00 WIB.